MENCARI BIDADARI (part 2)
Seluruh siswa/i pun memasuki
kelas yang sudah diberitahukan oleh OSIS. Di dalam kelas, kakak yang
bertanggung jawab kelaspun memulai acara, acara yang pertama adalah perkenalan.
Disini seluruh siswa/i baru memperkenalkan nama mereka, kegiatan dan cita –cita
mereka ingin menjadi apa. Nah, sampailah kepada Idris kakak itu bertanya.
Kak Lia : Adinda, coba kamu perkenalkan nama kamu, kegiatan
kamu apa dan kamu bercita – cita ingin menjadi apa?
Idris : Nama saya Muhammad Idris Syahputra, biasa disapa
Idris. Kegiatan saya selain sekolah adalah saya memasuki club basket dan saya
bercita-cita ingin menjadi seorang yang sukses dunia dan akhirat.
Kak Lia : Subhanallah J.
Mulia sekali cita-cita kamu.
Dan Idris pun membalas dengan senyuman.
Pada saat istirahat, Idris pun
menghampiri kak Lia dan merekapun mengobrol panjang lebar. Idris pun semakin
penasaran dengan kak Lia , karena menurutnya kak Lia merupakan seorang
perempuan yang cerdas dan sholeha.
Azan pun berkumandang, dan para
siswa mengambil wudhu dan sholat di
kelas masing-masing.
Kak Lia : Idris, silahkan kamu menjadi imam.
Idris : kenapa harus saya kak? Bukan kah masih ada yang lain
yang lebih baik dari saya.
Kak Lia : Kakak percaya sama kamu Idris.
Idris : Baik kak.
Idris pun menjadi imam, dan setelah selesai shalat dia pun
memimpin doa. Betapa terkagumnya teman satu kelasnya karena Idris mempunyai
suara yang merdu dan banyak menghafal doa (Subhanallah J).
Setelah selesai berdoa, kak Lia pun menghampiri Idris.
Kak Lia : Saya tidak salah memilihkan menunjuk kamu sebagai
Imam? (dengan muka yang tersenyum)
Idris : (tersenyum)
Idris : Kamu tidak salah, terima kasih karena kamu telah
menunjuk saya sebagai imam. (disini Idris pun mulai mempunyai perasaan dengan
kak Lia)
bel berbunyi, maka seluruh siswa pun pulang.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar