BAB I
PENDAHULUAN
PENDAHULUAN
1.1 Latar Belakang
Invers adalah fungsi yang membalik aksi dari suatu fungsi. Misalnya anggap saja f sebuah fungsi dari himpunan A ke himpunan B . Invers digunakan dalam matematika untuk menyelesaikan suatu fungsi.
Invers adalah fungsi yang membalik aksi dari suatu fungsi. Misalnya anggap saja f sebuah fungsi dari himpunan A ke himpunan B . Invers digunakan dalam matematika untuk menyelesaikan suatu fungsi.
Dalam hal ini ilmu pengetahuan
sangat berperan penting terutama cabang ilmu matematika yang salah satunya
mempelajari tentang fungsi invers yang akan di bahas dalam pembahasan ini.
1.2 Tujuan
1. Tujuan Umum
Untuk mengetahui konsep invers pada suatu fungsi.
2. Tujuan Khusus
a. Untuk mengetahui penggunaan invers
b. Untuk mengetahui penggunaan komposisi fungsi
c. Untuk mengetahui penggunaan prinsip sangkar burung
1.3 Manfaat
a. Untuk mengetahui penggunaan invers
a. Untuk mengetahui penggunaan invers
b. Untuk mengetahui penggunaan komposisi
fungsi
c. Untuk mengetahui penggunaan prinsip sangkar burung
c. Untuk mengetahui penggunaan prinsip sangkar burung
1.4 Rumusan Masalah
a. Bagaimanan penggunaan invers?
b. Bagaimana penggunaan fungsi komposisi?
c. Bagaimana penggunaan prinsip sangkar burung?
a. Bagaimanan penggunaan invers?
b. Bagaimana penggunaan fungsi komposisi?
c. Bagaimana penggunaan prinsip sangkar burung?
BAB II
PEMBAHASAN
PEMBAHASAN
2.1. Invers
Inverse adalah (dalam
matematika) fungsi yang membalik aksi dari suatu fungsi. Misalnya anggap saja f sebuah fungsi dari
himpunan A ke himpunan B.Bila dapat ditentukan sebuah fungsi g dari himpunan B
ke himpunan A sedemikian, sehingga g(f(a)) = a dan f(f(b))=b untuk setiap a
dalam A dan b dalam B, maka g disebut fungsi inverse dari f dan bisa ditulis sebagai f-1. Sebelum
mengetahui fungis inverse maka harus mengenali dahulu fungsi yang memiliki
invers. Fungsi f(x) akan memiliki invers dengan syarat f(x) merupakan fungsi
bijektif. Jika fungsi f memetakan anggota himpunan A ke himpunan B maka invers
dari fungsi f atau ditulis f-1 memetakan himpunan B ke himpunan A. Kemudian
ketika suatu bilangan itu dioperasikan dengan inversnya, maka akan menghasilkan
identitas. Identitas adalah suatu bilangan yang jika dioperasikan dengan suatu
bilangan, maka akan menghasilkan suatu bilangan tersebut dan pada operasi perkalian, identitasnya
adalah 1 karena apabila dikalikan dengan suatu bilangan hasilnya suatu bilangan. Sedangkan,
pada penjumlahan identitasnya
adalah 0 karena bila dijumlahkan dengan bilangan tertentu hasilnya bilangan
tertentu. Pada fungsi juga berlaku demikian, sebuah fungsi bila dikomposisikan
dengan invers maka menghasilkan fungsi identitas, yaitu f(x)=x.
![]() |
Bagaimana
Menentukan Invers Suatu Fungsi?
- Invers suatu fungsi dapat ditentukan dengan terlebih dahulu memisalkan fungsinya denga y
- Kemudian menyatakan variabel x sebagai fungsi dari y
- Mengganti y dalam fungsi menjadi x
Contoh
Tentukan ivers dari fungsi f(x) = 2x + 6
Pembahasan
f(x) = 2x + 6
misal y = 2x + 6
2x = y – 6
x = ½ y – 3
dengan demikian f-1(y) = ½ y – 3 atau f-1(x) = ½ x – 3
Tentukan ivers dari fungsi f(x) = 2x + 6
Pembahasan
f(x) = 2x + 6
misal y = 2x + 6
2x = y – 6
x = ½ y – 3
dengan demikian f-1(y) = ½ y – 3 atau f-1(x) = ½ x – 3
Contoh 2
Tentukan Invers dari fungsi y = 2x + 3/ 4x + 5
jawab :
y = 2x + 3/ 4x + 5
y (4x + 5) = 2x + 3
4yx + 5y = 2x + 3
4yx – 2x = 3 – 5y
x (4y-2) = 3 – 5y
x = 3 – 5y / 4y-2
atau
x = -5y +3 / 4y – 2
jadi dengan dimikian f-1 (y) = 2x + 3/ 4x + 5 = -5y +3 / 4y – 2
atau f-1(x) = -5x +3 / 4x – 2
Penyelesaian contoh soal fungsi komposisi nomor dua bisa sobat kerjakan dengan menggunakan rumus cepat
Tentukan Invers dari fungsi y = 2x + 3/ 4x + 5
jawab :
y = 2x + 3/ 4x + 5
y (4x + 5) = 2x + 3
4yx + 5y = 2x + 3
4yx – 2x = 3 – 5y
x (4y-2) = 3 – 5y
x = 3 – 5y / 4y-2
atau
x = -5y +3 / 4y – 2
jadi dengan dimikian f-1 (y) = 2x + 3/ 4x + 5 = -5y +3 / 4y – 2
atau f-1(x) = -5x +3 / 4x – 2
Penyelesaian contoh soal fungsi komposisi nomor dua bisa sobat kerjakan dengan menggunakan rumus cepat
Jika f(x)=ax+b/cx+d
maka inversnya f-1(x)=-dx+b/cx-a
Rumus untuk
fungsi invers dari fungsi komposisi adalah sebagai berikut:
2.2. Komposisi
Fungsi
Fungsi Aljabar
Sebelum ke
fungsi komposisi, ada baiknya mempelajari terlebih dahulu fungsi aljabar.
Apabila f dan g merupakan fungsi dari x, maka operasi
aljabar yang dapat dilakukan adalah sebagai berikut:
contoh:
Diketahui
maka:



Misalkan f adalah suatu
fungsi dari A ke B
dan g
adalah fungsi dari B ke C
, maka suatu
fungsi h dari A ke C
disebut fungsi
komposisi. Fungsi komposisi tersebut dinyatakan dengan
(dibaca: g
bundaran f)




Fungsi
Komposisi: (f o g)(x) = f(g(x))

Fungsi Komposisi:
(g o f)(x) = g(f(x))
Sifat-sifat
Komposisi Fungsi
1. Pada
umumnya tidak komutatif

2. Operasi
komposisi pada fungsi bersifat asosiatif

3. Terdapat
fungsi identitas 


Contoh
soal fungsi Komposisi:
·
Diketahui : fungsi
maka


![]() |
·
Fungsi F : R
R dan g : R
R. Diketahui : f(x) = 2x – 3 dan g(x) = x2
+ 2x – 3. Nilai dari ( f o g ) (2) adalah...
Pembahasan :
( f o g ) (X) = f (g(x))
= f (x2 + 2x – 3)
= 2 (x2 + 2x – 3) – 3
= (2x2 + 4x – 6) -3
= 2x2 + 4x – 9
( f o g ) (2)= 2(2)2 + 4 (2) – 9
= 8 + 8 – 9 = 7


Pembahasan :
( f o g ) (X) = f (g(x))
= f (x2 + 2x – 3)
= 2 (x2 + 2x – 3) – 3
= (2x2 + 4x – 6) -3
= 2x2 + 4x – 9
( f o g ) (2)= 2(2)2 + 4 (2) – 9
= 8 + 8 – 9 = 7
2.3. Prinsip
Sangkar Burung
Prinsip
sangkar burung (pigeonhole principle) menyatakan bahwa jika n burung
terbang menuju m sangkar dan n > m,
maka paling sedikit ada satu sangkar yang memuat dua atau lebih burung. Prinsip
ini dapat diilustrasikan oleh gambar di bawah ini untuk n = 5
dan m = 4.
Ilustrasi
(a) menunjukkan beberapa burung yang hinggap di sangkarnya, sedangkan ilustrasi
(b) menunjukkan korespondensi antara burung dengan sangkarnya. Prinsip sangkar
burung kadang-kadang disebut sebagai prinsip kotak Dirichlet (Dirichlet box
principle) karena prinsip tersebut dinyatakan secara formal untuk pertama
kalinya oleh J. P. G. L. Dirichlet (1805 – 1859).
Dari gambar
(b) di atas, kita dapat menyatakan prinsip sangkar burung dengan bahasa yang
lebih matematis, seperti berikut.
Prinsip
Sangkar Burung (Pigeonhole Principle)
Suatu fungsi dari himpunan hingga ke himpunan hingga yang lebih kecil, tidak dapat satu-satu: Paling sedikit ada dua anggota domain yang memiliki bayangan yang sama di kodomain.
Suatu fungsi dari himpunan hingga ke himpunan hingga yang lebih kecil, tidak dapat satu-satu: Paling sedikit ada dua anggota domain yang memiliki bayangan yang sama di kodomain.
Sehingga,
diagram panah yang menggambarkan fungsi dari himpunan hingga ke himpunan hingga
yang lebih kecil harus memiliki paling sedikit dua anak panah dari domain yang
menunjuk anggota yang sama di kodomain. Pada ilustrasi di atas, kita dapat
melihat bahwa anak panah dari burung 4 dan 5 menunjuk sangkar burung 4.
Karena
kebenaran dari prinsip sangkar burung sangat mudah diterima dengan menggunakan
intuisi dasar, kita langsung saja berpindah ke penggunaan dari prinsip ini.
Penerapan dari prinsip ini muncul mulai dari pemecahan masalah yang jelas
sampai masalah yang lebih rumit. Berikut ini beberapa contoh penggunaan prinsip
sangkar burung.
Contoh 1:
Penggunaan Prinsip Sangkar Burung
Dari seluruh
penduduk DKI Jakarta tahun 2013, apakah paling sedikit ada dua orang yang
memiliki jumlah rambut yang sama di kepala mereka?
Pembahasan Jawabannya adalah iya. Pada
contoh ini, yang menjadi burung adalah penduduk DKI Jakarta dan yang menjadi
sangkar burung adalah semua kemungkinan dari jumlah rambut pada setiap kepala
penduduk Jakarta. Misalkan populasi dari penduduk DKI Jakarta adalah P.
Berdasarkan data dari Bappeda Jakarta tahun 2013, jumlah penduduk Jakarta
adalah sekitar 9 juta jiwa. Selain itu, seperti kita ketahui jumlah rambut yang
dapat tumbuh di kepala manusia paling banyak adalah 300.000. Didefinisikan
suatu fungsi H dari himpunan semua penduduk DKI Jakarta {x1, x2, x3,
…, xp} ke himpunan {0, 1, 2, 3, …, 300.000}, seperti
berikut.
Karena
jumlah penduduk DKI Jakarta lebih banyak daripada kemungkinan jumlah rambut
pada kepala manusia, maka H bukan merupakan fungsi satu-satu.
Sehingga, paling sedikit ada dua anak panah yang menunjuk pada bilangan yang
sama. Atau dengan kata lain, paling sedikit ada dua penduduk DKI Jakarta yang
memiliki jumlah rambut yang sama.
Contoh 2:
Memilih Sepasang Bilangan Bulat dengan Jumlah Tertentu
Misalkan A =
{1, 2, 3, 4, 5, 6, 7, 8}. Jika lima bilangan bulat diambil dari A,
apakah paling sedikit ada sepasang bilangan bulat yang jumlahnya 9?
Pembahasan Jawabannya adalah iya. Kita
partisi himpunan A menjadi 4 himpunan yang saling lepas, yaitu
{1, 8}, {2, 7}, {3, 6}, dan {4, 5}. Perhatikan bahwa setiap bilangan bulat
di A muncul tepat satu kali di empat himpunan bagian tersebut
dan jumlah bilangan bulat pada masing-masing himpunan bagian tersebut adalah 9.
Sehingga, jika 5 bilangan bulat diambil dari himpunan A maka, dengan
menggunakan prinsip sangkar burung, dua diantaranya berasal dari himpunan
bagian yang sama. Hal tersebut akan menyebabkan jumlah dua bilangan bulat
tersebut adalah 9.
Untuk
melihat dengan cermat bagaimana penerapan prinsip sangkar burung pada soal ini,
kita misalkan lima bilangan bulat yang diambil (sebut saja a1, a2, a3, a4,
dan a5) sebagai burung dan himpunan-himpunan bagian
sebagai sangkarnya. Fungsi P dari himpunan burung ke himpunan
sangkar burung didefinisikan dengan memisalkan P(ai)
adalah himpunan bagian yang memuat ai.
Fungsi P terdefinisi
dengan baik karena setiap bilangan bulat ai di
domain, ai termuat oleh satu himpunan bagian
(karena gabungan himpunan-himpunan bagian tersebut adalah A)
dan ai tidak termuat oleh lebih dari satu himpunan
bagian A (karena himpunan-himpunan bagian tersebut saling
lepas).
Karena
jumlah burung lebih banyak daripada sangkarnya, maka paling sedikit ada dua
burung yang singgah di satu sangkar. Sehingga dua bilangan bulat yang berbeda
akan dipasangkan kepada himpunan bagian yang sama. Hal ini akan menyebabkan
bahwa dua bilangan bulat tersebut adalah dua anggota yang berbeda dari himpunan
bagian, sehingga jumlahnya adalah 9. Secara lebih formal, dengan menggunakan
prinsip sangkar burung, karena P bukan fungsi satu-satu, maka
ada bilangan bulat ai dan aj sedemikian
sehingga,
Tetapi
kemudian, berdasarkan definisi P, ai dan aj dimiliki
oleh himpunan bagian yang sama. Karena jumlah semua anggota dari masing-masing
himpunan bagian adalah 9, makaai + aj =
9.
BAB III
PENUTUP
PENUTUP
3.1 Kesimpulan
Invers adalah fungsi yang membalik aksi dari suatu fungsi. Misalnya anggap saja f sebuah fungsi dari himpunan A ke himpunan B . Invers digunakan dalam matematika untuk menyelesaikan suatu fungsi.
Invers adalah fungsi yang membalik aksi dari suatu fungsi. Misalnya anggap saja f sebuah fungsi dari himpunan A ke himpunan B . Invers digunakan dalam matematika untuk menyelesaikan suatu fungsi.
Komposisi adalah Misalkan f
adalah suatu fungsi dari A ke B
dan g
adalah fungsi dari B ke C
, maka
suatu fungsi h dari A ke C
.



Prinsip sangkar burung yaitu menyatakan
bahwa jika n burung terbang menuju m sangkar
dan n > m, maka paling sedikit ada satu sangkar
yang memuat dua atau lebih burung.
3.2 Saran
Demikian yang dapat kami paparkan mengenai materi yang menjadi pokok bahasan dalam makalah ini, tentunya masih banyak kekurangan dan kelemahannya, kerena terbatasnya pengetahuan dan kurangnya rujukan atau referensi yang ada hubungannya dengan judul makalah ini.
Penulis banyak berharap para pembaca yang budiman sudi memberikan kritik dan saran yang membangun kepada penulis demi sempurnanya makalah ini dan dan penulisan makalah di kesempatan–kesempatan berikutnya.
Semoga makalah ini berguna bagi penulis pada khususnya juga para pembaca yang budiman pada umumnya.
Demikian yang dapat kami paparkan mengenai materi yang menjadi pokok bahasan dalam makalah ini, tentunya masih banyak kekurangan dan kelemahannya, kerena terbatasnya pengetahuan dan kurangnya rujukan atau referensi yang ada hubungannya dengan judul makalah ini.
Penulis banyak berharap para pembaca yang budiman sudi memberikan kritik dan saran yang membangun kepada penulis demi sempurnanya makalah ini dan dan penulisan makalah di kesempatan–kesempatan berikutnya.
Semoga makalah ini berguna bagi penulis pada khususnya juga para pembaca yang budiman pada umumnya.
DAFTAR PUSTAKA
94genia.blogspot.com
juliadinwanci.student.unidar.ac.id
Tidak ada komentar:
Posting Komentar